Wednesday, December 12, 2012

DEFINITION OF CURRICULUM


  1. Harold B. Albertycs memandang kurikulum sebagai "all of the activities that are provided for students by the school.” (semua kegiatan yang disediakan untuk siswa oleh sekolah). kurikulum tidak terbatas pada mata pelajaran, akan tetapi juga meliputi kegiatan-kegiatan lain, di dalam dan luar kelas, yang berada di bawah tanggung jawab sekolah. Definisi melihat manfaat kegiatan dan pengalaman siswa di luar mata pelajaran tradisional.
  2. B. Othael Smith, W.O. Stanley dan J. Harlan Shores memandang kurikulum sebagai "a sequence of potential experience set up in the school for the purpose of disciplioning children and youth in group ways of thinking and acting". (urutan pengalaman potensi yang didirikan di sekolah untuk tujuan mendisiplinkan anak dan remaja dengan cara kelompok berpikir dan bertindak ). Mereka melihat kurikulum sebagai sejumlah pengalaman yang secara potensial dapat diberikan kepada anak dan pemuda, agar mereka dapat berpikir dan berbuat sesuai dengan masyarakatnya.
  3. Alice Miel juga menganut pendirian yang luas mengenai kurikulum. Ia mengemuukakan bahwa kurikulum juga meliputi keadaan gedung, suasana sekolah, keinginan, keyakinan, pengetahuan dan sikap orang-orang melayani dan dilayani sekolah, yakni anak didik, masyarakat, para pendidik dan personalia (termasuk penjaga sekolah, pegawai administrasi dan orang lainnya yang ada hubungannya dengan murid-murid). Jadi kurikulum meliputi segala pengalaman dan pengaruh yang bercorak pendidikan yang diperoleh anak di sekolah. Definisi Miel tentang kurikulum sangat luas yang mencakup yang meliputi bukan hanya pengetahuan, kecakapan, kebiasaan-kebiasaan, sikap, apresiasi, cita-cita serta norma-norma, melainkan juga pribadi guru, kepala sekolah serta seluruh pegawai sekolah.
  4. John Dewey (1902, hlm. 5) dalam bukunya 'The Child and The Curriculum' mengartikan istilah kurikulum sebagai “pembelajaran di sekolah dengan mengambil pelajaran dari masa lampau hingga masa kini' John Dewey menggunakan istilah kurikulum dan hubungannya dengan anak didik. Dewey menegaskan bahwa kurikulum dan anak didik merupakan dua hal yang berbeda tetapi kedua-duanya adalah proses tunggal dalam bidang pendidikan. Kurikulum merupakan suatu rekonstruksi berkelanjutan yang memaparkan pengalaman belajar anak didik melalui suatu susunan pengetahuan yang terorganisir dengan baik yang biasanya disebut kurikulum.
  5. Mauritz Johnson (1967) Menurut Johnson, kurikulum merupakan seperangkat tujuan belajar yang terstruktur. Jadi, kurikulum berkenaan dengan tujuan dan bukan dengan kegiatan. Berdasarkan rumusan kurikulum tersebut, pengalaman belajar anak menjadi bagian dari pengajaran. Menurut Johnson, pengalaman hanya akan muncul apabila terjadi interaksi antara siswa dengan lingkungannya. Semua yang berkenaan dengan perencanaan dan pelaksanaan, seperti perencanaan isi, kegiatan belajarmengajar, evaluasi, termasuk pengajaran. Interaksi seperti itu bukan kurikulum, tetapi pengajaran. Kurikulum hanya menggambarkan atau mengantisipasi hasil dari pengajaran. Johnson membedakan dengan tegas antara kurikulum dengan pengajaran, kurikulum hanya berkenaan dengan hasil-hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh siswa.
Jika ditinjau dari uraian para ahli diatas,maka secara umum mereka mempunyai persamaan dalam pandangan tentang kurikulum itu sendiri.mereka menganggap bahwa
  • Kurikulum adalah sebagai Program atau Rencana Belajar yang terkonsep dan terstruktur,Pandangan ini berkembang sebagai respon terhadap pemanfaatan kurikulum sebagai konsep pembelajaran.
  • konsep kurikulum dimanfaatkan sebagai pengalaman belajar.
  • konsep kurikulum sebagai pengalaman dianggap beberapa ahli sebagai konsep yang luas, Hal ini karena segala bentuk perilaku siswa merupakan hasil dari pengalaman yang tidak mungkin dapat dikontrol guru,sehingga makna kurikulum menjadi kabur dan tidak fungsional.
  • Dalam konsep kurikulum sebagai rencana, kurikulum dinyatakan sebagai perencanaan yang berisi tentang petunjuk belajar serta hasil yang diharapkan

No comments:

Post a Comment